Pertama-tama saya malah ingin mengucapkan maaf terlebih dahulu kepada ibu karna mungkin akan banyak kesalahan pada tulisan yang saya buat :)
Saya ingin membahas tentang hubungan matematika dengan ilmu psikologi tentang teori "Keuangan" untung-rugi. Seperti yang ibu bilang sebenarnya mungkin tanpa saya sadari banyak hubungannya antara matematika dengan ilmu psikologi dan saya akan membahas salah satunya sebisa saya dan semaksimal mungkin. Saya akan membahas tentang teori keuangan matematika dengan ilmu psikologi karna mungkin hubungan ini sedikit lebih mudah untuk saya mengerti.
Teori keuangan bisa saya hubungkan dengan ilmu psikologi, kasusnya adalah seperti ini ada seorang anak yang memiliki gangguan psikologis yaitu anak ini memiliki penyakit yang tidak baik, bisa dibilang dia "Kleptomania" kleptomania adalah penyakit jiwa yang penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Memang orang-orang yang menderita penyakit ini biasanya mencuri barang-barang yang tidak terlalu berharga seperti cermin, sisir, permen, dan yang lainnya.. sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri, dan penderita akan merasakan kenikmatan dan rasa lega setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Penyakit ini pada umumnya muncul pada usia puber dan ada sampai dewasa. beberapa kasus kleptomania diderita seumur hidup. Kasus ini tentu ada hubungannya dengan Matematika mengenai untung-rugi, disini kita tentu saja bukan ingin membicarakan tentang keuntungan pada penyakit ini karna menurut saya tidak ada unutng sama sekali dalam kasus ini. Teori matematika dalam masalah ini adalah "Rugi" baik kerugian pada orang orang yang barang barangnya telah dicuri sama seorang yang klepto begitupun dengan penderitanya sendiri, pasti juga mengalami banyak kerugian. Contohnya jika seorang penderita sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan tiba-tiba penyakit ingin mencurinya kambuh pada saat ia melihat suatu benda atau apapun yang berada di sebuah toko dalam pusat berbelanjaan tersebut, pasti sebisa mungkin ia berusah agar mendapatkan barang-barang itu sampai ia mendapatkannya, jika ia berhasil tentu saja sang pemilik toko akan memiliki kerugian pada penjualannya karna ada sebuah atau beberapa barang yang hilang karna penderita tersebut. Jika sebaliknya, si penderita tidak berhasil mengambil barang yang dia inginkan si penderita juga tentu akan mengalami kerugian, dia rugi karna dia dituduh sebagai pencuri tentunya hal ini hal yang sangat memalukan dan membuat kerugian pda diri sendiri bahkan dia juga bisa dilaporkan ke polisi karna hal yang sebenarnya mungkin tidak terlalu berharga.
Seharusnya kita bisa lebih membedakan mana tindakan mencuri yang sengaja karna didorong oleh motivasi keuntungan dan telahdirencanakan sebelumnya dan mana tindakan mencuri yang sebenarnya didasari karna kondisi kejiwaan yang mengalami sakit yaitu kelptomania.... :)
Kira kira seperti inilah tugas saya dalam mengerjakan tugas "Matematika di aplikasikan ke dalam Ilmu Psikologi". maaf jika banyak kesalahan yang telah saya buat karna saya masih belajar. Terima kasih :)